Kamis, 04 November 2010

Gunung Merapi di Indonesia yang siap Meletus

Ada delapan gunung api yang berada dalam status waspada. Demikian dikatakan Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana, Andi Arief, Jumat (29/10).
"Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ada delapan gunung api yang berada dalam status waspada," ujar Andi Arief dalam tweepsnya.
Delapan gunung api itu adalah pertama, Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara, kedua, Gunung Talang di Solok, Sumatera Barat, Ketiga, Gunung Anak Krakatau di Lampung.
"Keempat, Gunung Papandayan di Garut, kelima, Gunung Slamet, di Tegal, Jawa Tengah, keenam, Gunung Dieng di Wonosobo," imbuh Andi.
Sisanya Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur dan Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur.

Ancaman Bahaya Merapi Sampai 15 Kilometer

Ancaman Bahaya Merapi Sampai 15 Kilometer
Yogyakarta (ANTARA) - Radius tidak aman dari ancaman bahaya Gunung Merapi kini diperluas, yang semula sampai 10 kilometer menjadi 15 kilometer, menyusul aktivitas vulkaniknya yang masih tinggi terutama awan panas.
Itu artinya, berada dalam radius kurang dari 15 kilometer tidak lagi aman, termasuk untuk wilayah pengungsian. Apalagi, awan panas yang terjadi sejak pukul 18.02 WIB, Rabu, hingga pukul 22.55 WIB atau selama hampir lima jam belum berhenti.
Namun, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi menyebutkan awan panas ini sulit dipantau karena gunung tertutup kabut tebal, sehingga belum bisa dipastikan apakah awan panas guguran atau awan panas letusan.
PVMBG, melalui kepalanya, Surono, bahkan menyatakan ancaman dari aktivitas Gunung Merapi ke segala arah. "Ancaman material vulkanik Merapi kini ke segala arah, terutama selatan, tenggara, barat daya dan barat, serta timur," katanya.
Ia mengatakan pihaknya memutuskan untuk memperluas radius tidak aman menjadi 15 kilometer termasuk wilayah pengungsian, karena jarak luncur awan panas dilaporkan cukup jauh.
Awan panas yang terjadi sekitar pukul 14.44 WIB, Rabu, dilaporkan cukup besar, dengan durasi sekitar satu setengah jam. Jarak luncur awan panas ini sembilan kilometer dari puncak Merapi.

Rabu, 03 November 2010

Indahnya Bunga Mawar Ku



Bunga mawar dengan nama ilmiah Rosaceae merupakan tanaman dari Ordo Rosanales sangatlah pantas menyandang julukan si ”Ratu Bunga” karena hampir semua orang menyukai dan mengenal mawar. Warna bunganya yang cantik menawan dengan aneka ragam warna warni seakan menghidupkan suasana taman menjadi semarak, ditambah lagi pesona harumnya yang semerbak wangi.
Bunga mawar dikenal mempunyai banyak varietas sehingga disebutlah dia Rosaceae atau keluarga mawar mawaran. Kemajuan teknologi semakin membuat keluarga tanaman ini beraneka ragam dengan warna warninya mulai dari merah, ungu, hitam dan bahkan campuran beberapa warna. Disamping itu kelopak bunganya juga semakin variatif, dari yang berkuntum tunggal, ganda sampai yang bertumpuk.

Secara umum, bunga mawar dikelompokkan berdasarkan perawakan dan sifat pertumbuhannya menjadi 4 kelompok besar. Yakni: bunga mawar semak yang banyak ditanam sebagai pagar, mawar kerdil berupa tanaman dalam pot, mawar pohon dan terakhir mawar liana yang tumbuh merambat.